Senin, 03 Agustus 2015

JAM GADANG IKON BUKITTINGGI



Bukittinggi merupakan kota terbesar kedua setelah Padang di Provinsi Sumatera Barat. Budaya Minangkabau yang masih khas dan pesona alam yang masih alami menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke tanah kelahiran proklamator Bung Hatta ini. Bukittinggi yang berhawa sejuk ini juga menawarkan surga belanja untuk para wisatawan seperti pasar aua yang terkenal dengan grosiran yang murah meriah, pasa bawah dan pasa ateh yang banyak menawarkan barang-barang etnik khas minang.
Selain menawarkan keelokan alam dan wisata belanja, Bukittinggi juga terkenal dengan Jam Gadangnya yang menjadi ikon kota Bukittinggi. Jam Gadang ini terletak di jantung kota Bukittinggi. Jam Gadang ini sudah berdiri kokoh sejak dari zaman penjajahan Belanda dimana pada masa itu tugu kepala jam Gadang juga disesuaikan dengan ciri khas Belanda, kemudian pada masa penjajahan Jepang, tugu kepala jam Gadang juga disesuaikan dengan ciri khas rumah adat Jepang, barulah setelah Indonesia merdeka, tugu kepala jam gadang disesuaikan dengan budaya minang yaitu berbentuk seperti gonjong khas rumah adat minangkabau.
Keunikan jam gadang lainya yaitu mesinnya yang hanya ada dua di dunia yaitu yang kita kenal dengan ikon kota London Big Ben dan Jam Gadang di Bukittinggi. Mesin jam Gadang dibawa oleh orang belanda ke ranah minang dan sampai sekarang mesin tersebut masih berfungsi sebagai penunjuk waktu di kota Bukittinggi. Selain itu Jam Gadang juga punya keistimewaan lain dimana setiap bagunan lain di Bukittinggi tidak boleh lebih tinggi dari Jam Gadang. Itulah keistimewaan yang dimiliki oleh Jam Gadang sehingga disebut sebagai ikon dari kota Bukittinggi.
 

Tidak ada komentar: